Optimalisasi Program Tata Laksana Laboratorium Uji Material Melalui Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)

Optimalisasi Program Tata Laksana Laboratorium Uji Material Melalui Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)

Kegiatan sosialisasi mengenai Optimalisasi Program Tata Laksana Laboratorium Melalui Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan bersama dosen bersama mahasiswa dari Program Studi S-1 Teknik Konstruksi Perkapalan. Kegiatan tersebut memaparkan perihal Standar Operasional Laboratorium berawal dari bagaimana prosedur peminjaman alat/barang/sarana dan prasarana laboratorium hingga prosedur pelaksanaan kegiatan praktikum. Disamping penjelasan mengenai prosedur pengajuan, sosialisasi mengenai prosedur melakukan praktikum yang baik dan benar dimana, kegiatan praktikum dilakukan dengan mentaati protokol kesehatan guna keamanan dan keselamatan praktikan dalam menjalankan praktikum uji material.

Prosedur keselamatan kerja di Laboratorium Uji Material adalah sebagai berikut:

  • Sebelum memulai praktikum/perkuliahan, praktikan memahami tata tertib dan keselamatan di laboratorium;
  • Mengetahui tempat dan cara penggunaan peralatan laboratorium;
  • Memperhatikan dan mempelajari tempat-tempat sumber listrik (stop kontak dan circuit breaker dan cara menyalakan dan mematikannya);
  • Praktikan harus memperhatikan dan mentaati peringatan (warning) yang biasa tertera pada badan peralatan praktikum;
  • Jika melihat ada kerusakan yang berpotensi menimbulkan bahaya, laporkan pada laboran;
  • Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik (sengatan listrik) secara tidak disengaja, misalnya kabel jala-jala yang terkelupas;
  • Keringkan bagian tubuh yang basah, misalnya keringat atau sisa air wudhu;
  • Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas praktikum/perkuliahan;
  • Jika terjadi kecelakaan akibat bahaya listrik, berikut ini adalah hal-hal yang harus diikuti praktikan:
  1. Jangan panik.
  2. Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-masing dan di meja praktikum yang tersengat arus listrik.
  3. Bantu praktikan yang tersengat arus listrik untuk melepaskan diri dari sumber listrik.
  4. Beritahukan dan minta bantuan kepada laboran, praktikan lain dan orang di sekitar anda tentang terjadinya kecelakaan akibat bahaya listrik.
  • Jangan membawa benda-benda mudah terbakar (korek api, gas, dll) ke dalam ruangan laboratorium bila tidak disyaratkan dalam modul praktikum;
  • Jangan melakukan  sesuatu  yang  menimbulkan  api,  percikan  api,  atau  panas  yang berlebihan;
  • Jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan bahaya api atau panas berlebih pada diri sendiri atau orang lain;
  • Selalu waspada  terhadap  bahaya  api  atau  panas  berlebih  pada  setiap  aktivitas  di laboratorium;
  • Dilarang membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke ruang praktikum bila tidak diperlukan untuk pelaksanaan percobaan;
  • Dilarang memakai perhiasan dari logam misalnya cincin, kalung, gelang, dll;
  • Hindari daerah, benda atau logam yang memiliki bagian tajam dan dapat melukai ;
  • Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri atau orang lain.
Gambar 3. Prosedur Peminjaman Alat Laboratorium Tahap 1

Setelah alat laboratorium berhasil dipinjam, kemudian langkah selanjutnya adalah :

Gambar 4. Prosedur Peminjaman Alat Laboratorium Tahap Akhir

Sedangkan prosedur kerja kegiatan praktikum diantaranya sebagai berikut :

  • Memasuki laboratorium, Praktikan wajib mengenakan jas laboratorium, mengenakan sepatu (tidak diperkenankan memakai sandal jepit di dalam laboratorium), serta menggunakan masker;
  • Meletakan tas di tempat yang disediakan dan bawalah hanya buku panduan praktikum/perkuliahan, buku kerja, alat tulis;
  • Selama praktikum/perkuliahan,  Praktikan  tidak  boleh  makan  dan  minum  di  dalam laboratorium;
  • Tidak diperkenankan merokok di dalam laboratorium;
  • Tidak melakukan aktifitas yang dapat menyebabkan kotor, coretan, goresan atau pada badan alat praktikum maupun fasilitas lainnya yang ada pada laboratorium;
  • Melakukan praktikum pada meja praktikum yang telah disediakan;
  • Kerjakan praktikum sesuai petunjuk dalam buku penuntun praktikum dan berdasarkan keterangan dosen atau asisten;
  • Saat menggunakan peralatan laboratorium, ikutilah petunjuk penggunaan laboratorium sesuai petunjuk masing-masing peralatan serta menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah menggunakan alat;
  • Praktikan bertanggung jawab penuh terhadap peralatan laboratorium yang digunakan;
  • Jika praktikan merusakkan peralatan laboratorium, maka praktikan wajib memperbaiki atau mengganti peralatan tersebut dengan peralatan yang baru yang jenis dan fungsinya sama (tidak boleh diganti dengan peralatan bekas);
  • Selesai melakukan  praktikum/perkuliahan,  praktikan  meletakkan  kembali  peralatan praktikum pada tempatnya dan merapikan kembali tempat yang digunakan seperti semula. Dosen Penanggung Jawab Praktikum diwajibkan mengisi BERITA ACARA PRAKTIKUM setelah kegiatan praktikum/perkuliahan dilaksanakan.
Gambar 1. Prosedur Pengajuan dalam Melaksanakan Kegiatan Praktikum

Setelah melakukan proses pengajuan untuk pelaksanaan praktikum, maka langkah selanjutnya adalah :

Gambar 2. Prosedur Pelaksaanaan Praktikum

Berdasarkan hal di atas, output yang diharapkan adalah mahasiswa beserta dosen dari Program Studi S-1 Teknik Konstruksi Perkapalan dapat menjalankan praktikum di tengah pandemi covid-19 dengan aman dan selamat.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=MJEW7uwkjFs[/embedyt]

Posted on: December 8, 2020, by :