Sidang Skripsi a.n. Ahmad Aziz Abdillah (191910701015) dengan Judul Desain Kapal Rumah sakit Tipe D Untuk Wilayah Pesisir Dan Kepulauan Di Sumenep

Pada hari Jum’at, 19 Januari 2024 Prodi Teknik Konstruksi Perkapalan kembali menyelenggarakan sidang skripsi mahasiswa sebagai tahap akhir dalam penyelesain skripsi yang menjadi syarat mahasiswa meraih gelar serjana teknik bidang perkapalan. Kali ini, mahasiswa angkatan 2019 atas nama Ahmad Aziz Abdillah dengan judul Desain Kapal Rumah sakit Tipe D Untuk Wilayah Pesisir Dan Kepulauan Di Sumenep. Skripsi mahasiswa dibimbing oleh bapak Rudianto, S.T., M.T., dan Ahmad Yasim, S.T., M.T. dan diuji oleh ibu Wazirotus Sakinah, S.Pd., M.T. dan bapak Pratama Yuli Arianto, S.T., M.T.

Dalam pemaparannya, Aziz menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia saat ini memiliki 4 kapal bantu rumah sakit KRI dr. Soeharso (990), KRI Semarang (594), KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991), dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) yang memiliki fasilitas dan pelayanan kesehatan setara dengan rumah sakit daerah, sehingga kapal bantu rumah sakit tersebut memiliki dimensi utama kapal yang cukup besar serta hanya dapat beroperasi di perairan dengan kedalaman yang cukup dalam, sehingga sulit untuk sampai pada perairan pesisir dan kepulauan tanpa bantuan dari kapal yang berukuran lebih kecil.

Upaya pemerataan pelayanan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang masih kurang merata banyak dialami oleh wilayah pedalaman dan pesisir, serta letak geografis Indonesia yang rentan akan bencana alam, membuat masyarakat Indonesia makin khawatir untuk sulit memperoleh bantuan serta pelayanan kesehatan yang baik.

Metode penelitian ini menggunakan metode Parent Design Approach. Data ukuran utama kapal diambil dari kapal pembanding yang digunakan merupakan kapal dengan jenis kapal penumpang karena memiliki karakteristik yang mendekati yang kemudian dilakukan analisis teknis sesuai dengan kriteria. Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, penelitian ini akan dilakukan desain kapal rumah sakit sebagai sarana penunjang pelayanan kesehatan di wilayah pesisir dan kepulauan di Sumenep. Hasil ukuran utama kapal telah memenuhi kebutuhan serta telah melalui proses pengolahan data dan analisa teknis, selanjutnya akan dilakukan proses desain rencana garis, rencana umum, safety and fire plan, dan desain 3D modeling.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapat ukuran utama kapal dengan LBP = 62 m, B = 13,4 m, H = 6 m, dan T = 3,5 m dengan fasilitas rumah sakit ruang poliklinik, ruang operasi, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang apotek, ruang radiologi, ruang laboratorium, dan ruang bersalin. Hasil analisis teknis nilai hambatan kapal dengan metode Holtrop sebesar 64,185 kN dan main engine yang digunakan 837 kW, Light Weight Tonnage (LWT) sebesar 1268,18 ton dan Dead WeightTtonnage (DWT) sebesar 864,19 ton. Hasil analisis stabilitas untuk seluruh loadcase memenuhi kriteria IMO Code on Intact Stability A.749(18) Chapter 3-Design Criteria Applicable to All Ships. Hasil khir dari desain kapal dalam penelitian ini berupa rencana garis (lines plan), rencana umum (general arrangement), desain safety and fire plan, dan desain model 3 (tiga) dimensi.

Hasil 3D modeling kapal dapat dilihat sebagai berikut.

 

Tampilan desain interior kapal, gang way, ruang navigasi, dan ruang meeting crew

 

Tampilan fasilitas kesehatan dalam kapal rumah sakit seperti ruang inap, poli umum, poli gigi, dan ruang tunggu, dll

.

Tampilan fasilitas kesehatan dalam kapal rumah sakit seperti ruang inap, radiologi, pharmacy, UGD, dll

Posted on: January 20, 2024, by :