Mengenal Hari Laut Sedunia

Civitas akdemik Program Studi Teknik Konstruksi Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Jember mengucapkan selamat Hari Laut Sedunia 8 Juni 2020. Mari ikut berperan menjaga laut untuk mendukung kelestarian alam kita tetap sehat. Bentuk dukungan program studi Teknik Konstruksi Perkapalan dalam menjaga kelestarian laut dari unsur pencemaran adalah dengan membekali naval engineer muda dengan ilmu desain kapal yang efisien, kepedulian terhadap pencemaran laut dan bagaimana memanfaatkan energi terbarukan yang berumber dari laut. Selain itu, program studi Teknik Konstruksi Perkapalan juga melakukan penelitian ilmiah mengembangkan teknologi kelautan dan melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya bagi masyarakat nelayan dan pesisir.

Berbicara tentang Hari Laut Sedunia, mungkin masih banyak diantara kita yang belum mengenal seluk-beluk sejarah mengapa PBB menetapkan Hari Laut Sedunia dan apa saja misi yang ada didalamnya. Untuk itu, melalui artikel ini kami mengajak pembaca untuk bersama-sama mengenal seperti apa Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap 8 Juni.

Hari Laut Sedunia adalah suatu hari peringatan akan pentingnya menjaga laut untuk kelangsungan hidup manusia. Lautan menyediakan sumber daya alam yang luar biasa besar untuk dimanfaatkan manusia demi mencukupi kebutuhan hidupnya diantaranya seperti ikan dan biota laut lainnya untuk kebutuhan konsumsi, kosmetika dan obat-obatan, kemudian gelombang, arus, hingga perbedaan temperatur air laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan, pesona bawah laut hingga pantai eksotis dimanfaatkan sebagai tempat wisata, bahkan luasnya lautan yang besarnya lebih dari 2/3 dibandingkan luas daratan bumi dapat dimanfaatkan sebagai medium transportasi kapal untuk mengangkut berbagai kebutuhan manusia seperti penumpang, logistik dan barang ekspedisi lainnya.

Melansir dari worldoceansday.org, Hari Laut Sedunia adalah gerakan menjaga laut yang pada awalnya hanyalah sebuah konsep yang diajukan oleh Kanada tahun 1992 pada event Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil. Kemudian pada tahun 2002, gerakan ini mulai dipromosikan secara global dan dibentuk suatu organisasi khusus untuk mengkoordinasi pengajuan hari laut sedunia. Sebagai langkah serius, maka tahun 2003 diluncurkan website worldoceansday.org dengan tujuan mendukung gerakan-gerakan menjaga laut yang saat itu sudah terdapat 25 ivent yang diselenggarakan di 15 negara. Momentum gerakan ini terjadi pada tahun 2008 yang mana PBB secara resmi mengakui 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia. Untuk memastikan misi gerakan ini berjalan baik, maka pada tahun 2016 organisasi Worldoceanyay membentuk Youth Advisory Council untuk membantu mengembangkan gerakan hari laut sedunia menjadi sebuah cara unik untuk menyatukan dan menghubungkan generasi muda seluruh dunia untuk masa depan yang lebih cerah dengan lautan yang lebih sehat untuk menopang kita semua, dimanapun kita berada.

Hingga tahun 2020 event yang dikoordinasi oleh organisasi worldoceansday sudah mencapai lebih dari 3000 project di 150 negara. Peringatan Hari Laut Sedunia tahun 2020 memiliki tema Innovation for a Sustainable Ocean (Inovasi untuk Lautan Berkelanjutan). Acara yang berlangsung secara virtual dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 ini dipenuhi dengan gagasan inovasi yang menjanjikan harapan kehidupan laut menjadi lebih baik. Selain itu, di 2020 ini worldoceansday sedang membangun gerakan global untuk menyerukan para pemimpin dunia berperan aktif melindungi kelestarian area lautan sebanyak 30% pada tahun 2030. Gerakan yang disebut 30×30 ini memiliki misi menjaga setidaknya 30% dari area lautan menjadi kawasan yang sangat dilindungi untuk memastikan manusia masih tinggal di planet yang sehat.

Program memperingati Hari Laut Sedunia tahun 2020 akan berlangsung dengan event World Ocean Week yang dimulai dari tanggal 8 Juni 2020. Event tersebut akan membahas isu teknologi, infrastruktur sistem, manajemen sumber daya, produk konsumen, keuangan dan eksplorasi ilmiah. Tema ini sangat relevan dengan program United Nation Decade of Ocean Science for Sustainable Development (Dekade Ilmu Kelautan PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan) yang akan berlangsung dari tahun 2021 hingga 2030. Dekade ini akan memperkuat kerja sama internasional, untuk mengembangkan penelitian ilmiah dan teknologi inovatif yang dapat menghubungkan sumberdaya lautan, ilmu kelautan dan kebutuhan masyarakat.

Posted on: June 8, 2020, by :